Pintu Gerbang ke Rusia

Sebelum peristiwa di Ukraina, pasar Rusia diduduki oleh barang-barang Eropa di sektor di mana Indonesia memiliki kompetensi dan kemampuan yang luar biasa — furnitur, pakaian, sepatu, tas dan aksesoris, belum lagi kopi, teh dan coklat dan lain-lain. Saat ini pasar bebas, dan ini adalah kabar baik pertama. Kedua, besar kemungkinan Rusia akan mengadopsi estetika Indonesia. Di mana rok Prada biasa dipakai, batik yang indah akan dikenakan. Di mana mereka membeli furnitur standar dari Ikea, mereka akan meletakkan meja buatan tangan di Bali. Di mana mereka makan foie gras, mereka akan makan Rendang. Indonesia adalah negara Asia yang paling Eropa, sehingga transisi dari estetika Eropa biasa ke estetika Indonesia yang kecanggihan menjanjikan untuk lulus halus.

Sejak tahun 2017, pembahasan penyelenggaraan kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang interaksi Kementerian Perdagangan RI telah melahirkan gagasan pembukaan Pusat Perdagangan dan Logistik barang-barang Indonesia di Vladivostok. Sekarang kami menghadirkan visi yang diperbarui, di mana integrasi sosial budaya dan hubungan perdagangan, aman dalam hal keragaman, muncul ke permukaan.

Majapahit Trade Hall direncanakan sebagai pusat trade negosiasi, shopping dan hiburan Indonesia di Vladivostok. Tempat ini dirancang sedemikian rupa sehingga seluruh ruang, termasuk ruang toilet, menjual estetika Indonesia. Saat ini, tahapan seleksi partner-supplier Indonesia sedang berlangsung. Apa yang akan disajikan di Vladivostok akan dapat memasuki pasar seluruh Federasi Rusia tanpa biaya pemasaran yang besar. Kami akan dengan senang hati menerima proposal produk apapun dari pihak Indonesia, kami siap mempertimbangkan produk baik FMCG maupun home industri.