Mari kita lihat sebuah contoh
Suatu ketika, dalam pengiriman 12 kontainer dari Indonesia melalui Vladivostok untuk pembangunan restoran VIP dan klub pantai di Moskow, ada 3 kontainer genteng tradisional Indonesia. Deklarasi impor diajukan dan bea cukai mengembalikannya karena mereka menganggap biaya pembelian genteng di Indonesia terlalu rendah. Pos pabean di Rusia memiliki statistik harga berdasarkan preseden, dan ketika memeriksa deklarasi impor, mereka memeriksa statistik ini. Dalam kasus kami, preseden yang diikuti oleh bea cukai adalah genteng dari Jepang. Pada tarif yang disesuaikan dengan pabean, importir harus membayar bea masuk sebesar $ 11.000. Pada gilirannya, importir memberikan dokumen dari Indonesia, yang mengkonfirmasi harga pembelian. Secara total, 2,5 ribu dolar bea dibayarkan, dan preseden dimasukkan dalam statistik harga bea cukai. Yang terlewat adalah waktu, kontainer berada di gudang pabean selama beberapa hari, dan masih beruntung tidak dapat pemeriksaan fisik.